Senin, 02 Mei 2016

Pengertian E-book

Nama : Sambung aji pariris
Nim : 135030707111017
matkul : Penerbitan Grafis dan Elektronik
Dosen Pengampu: Pitoyo Widhi Atmoko, S. Si, M. Si
Pengertian E-Book
Ebook atau elektronik book (atau juga digital book) atau mudah disebutnya dengan buku elektronik adalah cara mudah membaca layaknya sebuah buku yang biasa kita baca ada halaman, bab nomor halaman dan sebagainya, bagi yang hobby baca dan juga hobby utak atik PC/Laptop tentunya bisa satu paket digandeng dengan E-book ini jika kawan-kawan mau kreatif sedikit untuk membuatnya, karena Ispring kinetik ini memiliki banyak kelebihan, selain tampilan interface dan user friendly kelebihan lainnya aplikasi buku elektronik ini sangat mudah dan nyaman dibaca layaknya buku konkrit yang biasanya kita baca di perpustakaan, dirumah sambil tidur-tidur an dan berbagai macam kegiatan kosong kita diisi dengan membaca.

E-book juga sebagai evolusi dari buku cetak yang biasa kita baca sehari-hari. Dibandingkan dengan pendahulunya, e-book menawarkan berbagai macam manfaat yang memudahkan kita menimba ilmu dan menambah wawasan. E-book adalah buku elektronik yang bisa disimpan dengan mudah di perangkat elektronik kita. Kapasitas memori sebesar 1 GB sekalipun bisa memuat ratusan e-book. Jika kita punya ratusan buku cetak, sudah pasti kita butuh rak buku yang cukup besar untuk menyimpannya. E-book kini sudah semakin mudah didapat dan diakses. Apalagi untuk keperluan pendidikan. E-book adalah buku yang dipublikasikan dalam format digital berisi tulisan, gambar, yang dapat dibaca memalui perangkat komputer atau perangkat digital lainnya.

E-book ini biasanya merupakan salah satu format alternatif dari buku cetak. Ada banyak kelebihan e-book yang tidak dimiliki buku cetak. Buku elektronik adalah bagian dari gaya hidup modern yang didukung perangkat elektronik. Di Amerika Serikat, kehadiran e-book semakin menggeser buku cetak. Ebook pada dasarnya sama seperti sebuah buku biasa yang terdiri dari rangkaian kalimat dan beberapa gambar sebagai penjelas tulisan. Naskah buku dibuat menggunakan software pengolah kata, lalu dibuat layout dan selanjutnya dicetak di percetakan. Sama halnya dengan membuat buku, naskah yang akan dijadikan ebook dibuat menggunakan software pengolah kata, lalu buat layout dan di “cetak” dalam bentuk digital. Jadi tulisan apapun apabila di ketik menggunakan software pengolah kata (CorelDRAW, MS Word, Notepad, Worpad, Pagemaker, dsb).

Cara membuat ebook bisa anda buat dengan berbagai format, dan kebanyakan ebook yang beredar sering berformat pdf dan exe. Pasti anda mengira bahwa software pembuat ebook tersebut harganya mahal. Iya betul kalau software adobe acrobat harganya mahal, tapi kita masih mempunyai banyak pilihan yaitu software lain yang memberikan layanan secara gratis. Cara membuat ebook dengan software berlabel gratisan tersebut tidak kalah kualitasnya dengan yang berbayar meskipun ada fasilitas pendukung yang tidak dipunyai dari software gratisan. Caranya pun terbilang mudah tinggal di convert ke format yang anda inginkan yaitu ke format pdf dan exe. Dalam belajar bisnis internet ini kita harus mengetahui banyak software pendukung.

Cara Mudah Membuat Ebook PDF adalah solusi bagi anda yang berencana akan membuat ebook dengan format PDF. Cara memakai software ini terbilang mudah, setelah anda mendownload software ini, seperti biasa anda menulis di MS Word, setelah anda selesai menulis, kemudian masuk ke menu print kemudian setelah masuk menu print anda ganti “name print” dengan primopdf. Software ini menyediakan fasilitas proteksi berupa password. Format PDF mendukung semua objek bisa teks, gambar atau vektor. Format ini banyak digunakan untuk file-file yang di download dari internet. Kita mungkin sering menggunakan atau melihat file-file yang teks yang menggunakan format PDF. Format PDF tidak hanya untuk teks saja tapi bisa juga untuk format gambar. Pada tutorial membuat file PDF kali ini lebih mudah. Sistemnya sama dengan ketika kita menyimpan dokumen seperti biasanya yang membedakan adalah type file yang kita gunakan. Format file PDF memiliki keunggulan seperti format file yang konstan dan relatif lebih sulit untuk dimodifikasi. Keunggulan inilah yang membuat beberapa penerbit ebook mempertimbangkan penggunaan format file ini daripada format file lain seperti Word. Tentu sebuah ebook yang memiliki hak cipta tidak boleh diubah sebagian atau seluruhnya tanpa ijin penerbit karena merupakan pelanggaran hak cipta. Pelanggaran hak cipta berupa penjiplakan juga dapat dihindari dengan mengunakan format file ini.

 Keuntungan Menggunakan Format PDF
File ini bisa dibuka dalam semua sistem operasi komputer seperti Windows, Macintosh, Linux, yang penting ada program pembukannya yaitu Adobe Reader. Format .pdf mempunyai cara konversi yang baik sehingga file yang dihasilkan sangat kecil dengan kualitas yang bagus. Dalam Adobe sendiri menyimpan file dalam format .pdf sama halnya dengan menyimpan file dalam format .psd (file Photoshop), jadi kita bisa mengeditnya apabila dibutuhkan. Karena file dengan ekstensi .pdf  bisa dibuka dalam berbagai sistem operasi komputer, makanya sangat cocok apabila dijadikan sebuah ebook. Namun agar bisa menjalankan tips ini kita memerlukan tool ad in pada microsoft word 2007. Lain hal nya kalau anda menggunakan word 2010, maka sudah tidak perlu lagi add in seperti ini, karena word 2010 sudah memiliki fitur tersendiri untuk menyimpan dokumen ke file PDF.

 Tutorial Menyimpan Dokumen Menjadi File PDF Pada Word 2007
Silakan anda download dulu Add In Microsoft Save as PDF or XPS di sini.
Install program tersebut sampai selesai (tidak memerlukan waktu lama)
Silakan anda jalankan microsoft word 2007 dan ketiklah dokumen.
Simpan dengan klik button office kemudian klik Save as atau tekan tombol F12
Beri nama dokumen anda
Pada Save as Type silakan anda pilih PDF (lihat gambar di bawah ini)
Klik Save

Cara Mengubah file PPT ke Flash Movie

Nama : Sambung aji pariris
Nim : 135030707111017
matkul : Penerbitan Grafis dan Elektronik
Dosen Pengampu: Pitoyo Widhi Atmoko, S. Si, M. Si
Menggunaan iSpring dalam aplikasi Power Point:
  1. Anda harus menginstall program iSppring, aplikasi ini dapat di download secara gratis dengan kisaran file 24 Mb di http://www.ispringfree.com/download.html.
  2. Buka file presentasi Anda yang telah dibuat di Power Point, jika animasi Anda ingin dijalankan dengan automatis (tanpa menggunakan klik atau enter) maka sebaiknya pada efek animasinya (start) tidak menggunakan on click tetapi lebih disarankan memakai efek animasi-start : after previous, sehingga presentasi dapat berjalan sendiri tanda di enter atau di klik.
  3. Pastikan bahwa slide animasi yang akan diubah sudah final sesuai keinginan Anda dengan cara jalankan (slide show atau tekan F5).
  4. Jika Anda menggunakan versi 2010, maka pilih iSpring (pada addres bar) lalu klik Publish, maka muncul kotak dialog Presentation title = silahkan ganti nama file yang Anda inginkan) Slide range = klik All slides untuk di Publish Options = jangan beri tanda cecklist.
  5. Lalu klik Publish dan tunggu beberapa saat, maka file Anda sudah jadi Flash dan secara otomatis akan dimainkan di Movie Flash,
  6. Langkah-langkah di atas adalah bagaimana kita mengubah animasi dalam bentuk PowerPoint lalu diubah menjadi Flash Movie (SWF), pada langkah berikut ini, kita akan menampilkan file atau animasi yang telah diubah menjadi Flash Movie (SWF) dari halaman slide PowerPoint.

Pengertian Otomasi Perpustakaan

Nama : Sambung aji pariris
Nim : 135030707111017
matkul : Penerbitan Grafis dan Elektronik
Dosen Pengampu: Pitoyo Widhi Atmoko, S. Si, M. Si
Otomasi perpustakaan memberikan dampak yang lebih baik bagi pengelola perpustakaan dan pengguna perpustakaan. Hal ini disebabkan kerena adanya efisiensi yang terjadi dalam otomasi perpsutakaan tersebut. Dengan adanya otomasi perpustakaan maka efisiensi tenaga, waktu dan biaya akan terasa bagi pengelola perpustakaan, demikian juga bagi pengguna perpustakaan karena pengguna perpustakaan dapat mengakses data dan informasi bahan pustaka dari mana dan kapan pun.
Salah satu sistem otomasi yaitu Inlis Lite. Inlis Lite merupakan perangkat lunak (Software) yang dibuat Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada tahun 2011. Nama Inlis Lite diambil dari kata Integrated Library System. Perangkat lunak ini dibangun sejak tahun 2003 sebagai keperluan kegiatan rutin pengelolaan informasi perpustakaan di internal Perpusnas.
Seiring dengan perkembangan dunia perpustakaan, khususnya di Indonesia, Perpusnas memandang perlu untuk memfasilitasi semangat pengelola perpustakaan di seluruh daerah untuk memulai menerapkan otomasi perpustakaan menuju terwujudnya perpustakaan digital, maka Perpusnas berinisiatif untuk mendistribusikan perangkat lunak ini dalam versi yang lebih ringan dengan nama Inlis Lite.
Inlis Lite merupakan inisiatif Perpusnas dalam rangka penyediaan sarana pendukung untuk :
  1. Membantu pengembangan otomasi perpustakaan di seluruh Indonesia.
  2. Sebagai tool perpustakaan digital untuk mengelola koleksi full teks dan multimedia
  3. Membantu dalam pembentukan katalog elektronis berbasis MARCuntuk Indonesia (INDOMARC).
  4. Melaksanakan program nasional yang diamanatkan kepada Perpusnas untuk menghimpun data koleksi nasional dalam sebuah Katalog Induk Nasional (KIN) dan Bibliografi Nasional Indonesia (BNI) dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
  5. Membantu pembentukan Katalog Induk Daerah (KID) dan Bibliografi Daerah (BiD) yang diselenggarakan oleh perpustakaan umum provinsi bersama mitra kerjanya di tingkat kabupaten dengan memanfaatkan  teknologi informasi dan komunikasi.
Inlis Lite mempunyai beberapa karakteristik antara lain yaitu yang pertama Perangkat lunak berbasis web (web application software). Dalam pengoperasiannya menggunakan aplikasi browser internet yang umum digunakan untuk menjelajahi informasi di internet. Kedua, Instalasi perangkat lunak INLIS Lite cukup dilakukan pada satu komputer yang difungsikan sebagai pangkalan data. Komputer operator cukup mengkoneksikan dirinya melalui perangkat jaringan, baik secara lokal LANWAN, maupun Internet. Ketiga, Dapat dioperasikan secara bersamaan dalam satu waktu secara simultan (multi user ready). Keempat, Menggunakan metadata MARC (Machine Readable Cataloguing) dalam pembentukan katalog digitalnya. Dan yang terakhir, Bebas pakai atau gratis (freeware).
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia membuat syarat dan ketentuan yang diberlakukan dalam penggunaan Inlis Lite antara lain:
  1. Seluruh perpustakaan lembaga maupun perorangan yang membutuhkan dipersilahkan untuk menyalin, menginstalasi, dan memanfaatkan perangkat lunak aplikasi Inlis Lite.
  2. Seluruh perpustakaan lembaga maupun perorangan yang membutuhkan dipersilahkan untuk menyalin dan menginstalasi komponen perbaikan program (patch) dan komponen pemutakhir program (update) apabila tersedia.
  3. Dilarang memperjualbelikan paket instalasi, komponen perbaikan (patch), maupun komponen pemutakhir (update) prgram aplikasi Inlis Lite.
  4. Dukungan teknis (technical support) akan diberikan oleh Perpusnas kepada pengguna perangkat lunak Inlis Lite selama mematuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Untuk mendapatkan dukungan teknis seperti bantuan dalam melakukan instalasi, update, pemecahan masalah, dan backup data dapat ditempuh dengan beberapa cara :
  • Panduan via perangkat komunikasi (telepon dan chatting)
  • Penanganan oleh tim technical support secara remote menggunakan program aplikasi remote desktop seperti Windows Remote Desktop, TeamViewer, dan sejenisya
  • Mengirimkan internal storage unit (Harddisk) melalui jasa pengiriman barang.
  • Mengirimkan unit CPU komputer melalui jasa pengiriman barang.
  • Datang langsung ke Perpustakaan Nasional RI dengan membawa komputer yang akan diinstalasi / akan dilakukan pemecahan masalah
  • Mengundang staf teknis Perpustakaan Nasional RI sesuai peraturan perjalanan dinas yang berlaku
  1. Bimbingan teknis akan diberikan oleh Perpusnas selama mematuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

Pengertian RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION)

Nama : Sambung aji pariris
Nim : 135030707111017
matkul : Penerbitan Grafis dan Elektronik
Dosen Pengampu: Pitoyo Widhi Atmoko, S. Si, M. Si
RFID adalah teknologi identifikasi yang fleksibel, mudah digunakan, dan sangat cocok untuk operasi otomatis. RFID mengkombinasikan keunggulan yang tidak tersedia pada teknologi identifikasi yang lain. RFID dapat disediakan dalam devais yang hanya dapat dibaca saja (Read Only) atau dapat dibaca dan ditulis (Read/Write), tidak memerlukan kontak langsung maupun jalur cahaya untuk dapat beroperasi, dapat berfungsi pada berbagai variasi kondisi lingkungan, dan menyediakan tingkat integritas data yang tinggi. Sebagai tambahan, karena teknologi ini sulit untuk dipalsukan, maka RFID dapat menyediakan tingkat keamanan yang tinggi.
Pada sistem RFID umumnya, tag atau transponder ditempelkan pada suatu objek. Setiap tag membawa dapat membawa informasi yang unik, di antaranya: serial number, model, warna, tempat perakitan, dan data lain dari objek tersebut. Ketika tag ini melalui medan yang dihasilkan oleh pembaca RFID yang kompatibel, tag akan mentransmisikan informasi yang ada pada tag kepada pembaca RFID, sehingga proses identifikasi objek dapat dilakukan.
Teknologi chip RFID terdapat 2 jenis yaitu:
  • Teknologi aktif chip, dimana chip tersebut diberi tenaga dengan menggunakan battery dan daya yang dibutuhkan sangat kecil, sehingga dari chip yang menggunakan battery tersebut dapat bertahan cukup lama (sampai battery habis). Kelebihan daripada aktif chip adalah jarak jangkauan untuk alat pembacaan data dapat membaca data yang terdapat didalam chip dari jarak yang cukup jauh, namun kelemahannya adalah ukuran akan menjadi besar karena terdapat battery tambahan.
  • Teknologi pasif chip, dimana chip ini tidak menggunakan tenaga battery (sumber energi diambil dari freq yang dipancarkan oleh alat pemancar, dimana sistem kerjanya sama dengan lampu pada handphone yang menyala jika terdapat panggilan masuk), sehingga chip tersebut dapat diperggunakan selama-lamanya. Namun, kelemahan dari chip tipe ini adalah jarak jangkauan untuk alat pembaca data dapat membaca data yang terdapat didalam chip hanya berjarak beberapa cm. Untuk meningkatkan jarak baca pada chip tipe ini adalah dengan menambahkan antena external pada chip RFID tersebut.
Chip RFID memiliki bentuk yang unik, dimana ukurannya sangat kecil, sehingga mudah untuk di tanamkan diberbagai tempat seperti misalnya mata uang us dolar untuk edisi terbaru telah menggunakan RFID, transaksi pembayaran di Singapore dengan menggunakan kartu yang berisikan RFID, dll.

Sistem RFID
Suatu sistem RFID dapat terdiri dari beberapa komponen, seperti tag, tag reader, tag programming station, circulation reader, sorting equipment dan tongkat inventory tag. Keamanan dapat dicapai dengan dua cara. Pintu security dapat melakukan query untuk menentukan status keamanan atau RFID tag-nya berisi bit security yang bisa menjadi on atau off pada saat didekatkan ke reader station ( [http4],  http://www.lib.itb.ac.id, 2006 ).
Kegunaan dari sistem RFID ini adalah untuk mengirimkan data dari piranti portable, yang dinamakan tag, dan kemudian dibaca oleh RFID reader dan kemudian diproses oleh aplikasi komputer yang membutuhkannya. Data yang dipancarkan dan dikirimkan tadi bisa berisi beragam informasi, seperti ID, informasi lokasi atau informasi lainnya seperti harga, warna, tanggal pembelian dan lain sebagainya. Penggunaan RFID untuk maksud tracking pertama kali digunakan sekitar tahun 1980 an. RFID dengan cepat mendapat perhatian karena kemampuannya dalam men-tracking atau melacak object yang bergerak.
Sistem RFID terdiri dari empat komponen:
  • Tag: Ini adalah devais yang menyimpan informasi untuk identifikasi objek. Tag RFID sering juga disebut sebagaitransponder.
  • Antena: untuk mentransmisikan sinyal frekuensi radio antara pembaca RFID dengan tag RFID.
  • Pembaca RFID: adalah devais yang kompatibel dengan tag RFID yang akan berkomunikasi secara wireless dengan tag.
  • Software Aplikasi: adalah aplikasi pada sebuah workstation atau PC yang dapat membaca data dari tag melalui pembaca RFID. Baik tag dan pembaca RFID diperlengkapi dengan antena sehingga dapat menerima dan memancarkan gelombang elektromagnetik.
Frekuensi Radio sebagai Karakteristik Operasi Sistem RFID
Pemilihan frekuensi radio merupakan kunci kerakteristik operasi sistem RFID. Frekuensi sebagian besar ditentukan oleh kecepatan komunikasi dan jarak baca terhadap tag. Secara umum tingginya frekuensi mengindikasikan jauhnya jarak baca. Frekuensi yang lebih tinggi mengindikasikan jarak baca yang lebih jauh. Pemilihan tipe frekuensi juga dapat ditentukan oleh tipe aplikasinya. Aplikasi tertentu lebih cocok untuk salah satu tipe frekuensi dibandingkan dengan tipe lainnya karena gelombang radio memiliki perilaku yang berbeda-beda menurut frekuensinya. Sebagai contoh, gelombang LF memiliki kemampuan penetrasi terhadap dinding tembok yang lebih baik dibandingkan dengan gelombang dengan frekuensi yang lebih tinggi, tetapi frekuensi yang lebih tinggi memiliki laju data (data rate) yang lebih cepat.
Sistem RFID menggunakan rentang frekuensi yang tak berlisensi dan diklasifikasikan sebagai peralatan industrialscientific-medicalatau peralatan berjarak pendek (short-range device) yang diizinkan oleh FCC. Peralatan yang beroperasi pada bandwidth ini tidak menyebabkan interferensi yang membahayakan dan harus menerima interferensi yang diterima. FCC juga mengatur batas daya spesifik yang berasosiasi dengan masing-masing frekuensi. Kombinasi dari level-level frekuensi dan daya yang dibolehkan menentukan rentang fungsional dari suatu aplikasi tertentu seperti keluaran daya dari reader. Berikut ini adalah empat frekuensi utama yang digunakan oleh sistem RFID :
1)   Band LF berkisar dari 125 kilohertz (KHz) hingga 134 KHz. Band ini paling sesuai untuk penggunaan jarak pendek (short-range) seperti sistem antipencurian, identifikasi hewan dan sistem kunci mobil.
2)   Band HF beroperasi pada 13.56 megahertz (MHz). Frekuensi ini memungkinkan akurasi yang lebih baik dalam jarak tiga kaki dan karena itu dapat mereduksi risiko kesalahan pembacaan tag. Sebagai konsekuensinya band ini lebih cocok untuk pembacaan pada tingkat item (item-level reading). Tag pasif dengan frekuensi 13.56 MHz dapat dibaca dengan laju 10 to 100 tag perdetik pada jarak tiga kaki atau kurang. Tag RFID HF digunakan untuk pelacakan barang-barang di perpustakaan, toko buku, kontrol akses gedung, pelacakan bagasi pesawat terbang, pelacakan item pakaian.
3)   Tag dengan band UHF beroperasi di sekitar 900 MHz dan dapat dibaca dari jarak yang lebih jauh dari tag HF, berkisar dari 3 hingga 15 kaki. Tag ini lebih sensitif terhadap faktor-faktor lingkungan daripada tagtag yang beroperasi pada frekuensi lainnya. Band 900 MHz muncul sebagai band yang lebih disukai untuk aplikasi rantai supply disebabkan laju dan rentang bacanya.Tag UHF pasif dapat dibaca dengan laju sekitar 100 hingga 1.000tag perdetik. Tag ini umumnya digunakan pada pelacakan kontainer, truk, trailer, terminal peti kemas, serta telah diadopsi oleh peritel besar dan Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Sebagai tambahan, di Amerika serikat, band MHz digunakan untuk mengidentifikasi isi kontainer dalam area komersial dan industri untuk meningkatkan ketepatan waktu dan akurasi transmisi data. Menurut FCC penggunaan semacam itu menguntungkan perusahaan pengapalan komersial dan memberikan manfaat keamanan yang signifikan dengan di mungkinkannya seluruh isi kontnainer teridentifikasi dengan mudah dan cepat serta dengan dapat diidentifikasinya kerusakan selama pengapalan.
4)   Tag yang beroperasi pada frekuensi gelombang mikro, biasanya 2.45 dan 5.8 gigahertz (GHz), mengalami lebih banyak pantulan gelombang radio dari obyek-obyek di dekatnya yang dapat mengganggu kemampuan reader untuk berkomunikasi dengan tagTag RFID gelombang mikro biasanya digunakan untuk manajemen rantai supply.

Apa Yang Di Maksud Dengan Big Data

Nama : Sambung aji pariris
Nim : 135030707111017
matkul : Penerbitan Grafis dan Elektronik
Dosen Pengampu: Pitoyo Widhi Atmoko, S. Si, M. Si 
Big Data
Big data berarti data yang besar.  Kemudian apa maksudnya, Apakah data 100 MB itu besar, atau yang dimaksud 1 GB atau 100 Gb atau 1 Tera. Pengertian Big Data bukan berarti besarnya data yang kitapunya. Big Data berartisekumpulan data yang sangatbesar yang tidakdapatditanganiolehaplikasi database biasa, misalnya data search engine.
Perkembangan internet yang pesat dewasa  ini misalnya aktivitas di social media, peralatan yang menggunakan internet seperti yang dibahasdalam internet of things akan menghasilkan big data. Saat ini muncul  banyak penyedian layanan big data yang mulai diaplikasikan dalam perusahaan.
Big data di asumsikan sebagai media penyimpanan, Big” sering dikaitkan dengan hal-hal yang sangat besar dan hebat sehingga dijadikan namabenda, judul film, dan lain-lain. Ada jambesar Big Ben di Kota London, Inggris. Konon, ada binatang sangat besar “Big data” di suatuhutan.Dan, entahkebetulanatautidak, film komedi “Big data” suksespada 1999, demikian pula film animasi 3D “Big data 6” pada 2014.Awal terbentuknya alam semesta disebut “Big data”.Dan tiga tahun terakhir muncul istilah populer, “Big Data” di dunia bisnis dan teknologi.
Banyak orang membutuh kan pengolahan Big Data, antara lain untuk mengetahui topik yang sedang hangat saatini di Twitter, mencari teman lama secara cepat melalui Facebook, dan lain-lain.Perusahaan perlumengolah Big Data untuk pengambilan  keputusan bisnis yang haruscepat.Misal, untukmengetahui kebiasaan dan kesukaan pelanggan tanpaharu sbertanya, mengetahui selera pembaca portal berita di web untuk disesuaikan dengan iklan yang ditampilkan, mengaturperjalananpesawat agar tidak delay, mengendalikan wabah penyakit, dan sebagainya. Untuk mengolah Big Data menjadi informasi yang lebih berguna, perlu program “big” yang artinyabukan program “biasa”.Jika data konvensional selama ini hanya berisi teks dan angka biasa seperti data keuangan,
Dalam bahasa Inggris, Big Data terkait dengan 3V, yakni Volume (ukuran data sangatbesar), Velocity (kecepatan transfer/perubahan data sangattinggi), dan Variety (variasi atau jenis data sangat banyak). Ada juga yang menjadikan 4V, ditambah Value, karena sangat besarnya nilai bisnis yang dihasilkan, sehingga menjadi besar pula peluang kerja bagi profesional di bidang pemrograman komputer, pengolahan data statitisk, dan Cloud Computing. Kebutuhan SDM di bidang Big Data pada 2015 ini diproyeksi sekitar 4,4juta orang. Di Amerika saja butuh 190.000 orang pada 2011 dan akan tambah butuh lagi 490.000 pada 2018 (Sumber: McKinsey Global Institute, 2011).
Untuk mendalami Big Data, program dan istilah berikut ini perlu dipelajari, meskipun tidak harus semuanya, yakni sistem operasi Linux, Apache Hadoop, Apache HBase, MongoDB, MapReduce, HDFS (Hadoop Distributed File System), bahasa pemrograman Java, Hive, Pig, Python, R, dan Cloud. Teknologi Cloud dibutuhkan karena Big Data perlu didukung server yang kuat dengan tempat penyimpanan besar dan mudah dikembangkan.Cloud.

Cara Memperoleh Banyak Viewr dalam Youtube

Nama : Sambung aji pariris ( 135030707111017)
matkul : Penerbitan Grafis dan Elektronik
prodi : ilmu perpustakaan
Dosen Pengampu: Pitoyo Widhi Atmoko, S. Si, M. Si
Langkah pertama, usahakan agar pemirsa menonton video Anda lebih lama. Setelah itu, ajak mereka melakukan sesuatu seperti contoh di atas. Ini merupakan petunjuk penting seberapa bagus video yang telah Anda buat.
Mayoritas pemirsa Youtube tidak melakukan apapun setelah selesai menonton video. Bagaimanapun, agar video Anda berkembang secara organik, Anda perlu mendapat action dari pemirsa setelah menonton video Anda.
Ajak mereka untuk berlangganan, menyukai, berkomentar atau membagikan video ke media sosial. Dan berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
  • Meminta pemirsa untuk berlangganan.Mudahnya, mintalah mereka untuk melakukannya melalui video Anda. Atau gunakan annotations untuk melakukannya. Cara lainnya, buatlah template ending video Anda berupa ajakan untuk berlangganan.
  • Tambahkan trailer saluran yang dibuat semenarik mungkin agar pemirsa mau berlangganan saluran Anda.
  • Link dari blog. Sematkan video Anda di blog. Tambahkan pula ajakan pembaca blog untuk berlangganan saluran Youtube Anda.
  • Mendorong pemirsa untuk berkomentar.Tanyakan sesuatu kepada pemirsa, dan ajak mereka untuk menjawabnya melalui komentar. Gunakan kolom komentar untuk membangun komunitas saluran Anda. Balas semua komentar yang masuk.
  • Gunakan daftar putar (playlist).Organisasikan video Anda ke dalam berbagai kategori dengan playlist. Ingat, playlistAnda tidak mesti berisi video Anda sendiri saja, mengumpulkan video di topik Anda, akan meningkatkan keterlibatan dan view saluran Anda sendiri.
  • Promosi silang dengan website / blog lain.Cara ini bisa dicoba dan jika berhasil akan memberi win-win solutionantara Anda dan pemiliki blog. Coba hubungi blogger yang memiliki topik yang sama dengan topik video Youtube Anda, minta mereka untuk saling mempromosikan konten Anda berdua.
  • Beri ‘hadiah’ menarik untuk berlangganan.Tidak perlu hadiah fisik. Kalimat: “Silakan berlangganan untuk mendapatkan tips khusus dari saya”, akan menarik bagi pemirsa yang memang tertarik pada topik Anda.

Apa Yang di Maksud Dengan QuarkXPress

Nama : Sambung aji pariris ( 135030707111017)
matkul : Penerbitan Grafis dan Elektronik
prodi : ilmu perpustakaan
Dosen Pengampu: Pitoyo Widhi Atmoko, S. Si, M. Si
QuarkXPress adalah aplikasi komputer untuk mendesain dan membuat layout halaman secara kompleks yang berbasis WYSIWYG (Apa yang Anda Lihat adalah Apa yang Anda Dapatkan). QuarkXPress berjalan pada Mac OS X dan Windows. Pertama kali dirilis oleh Quark, Inc pada tahun 1987 dan sampai sekarang masih dimiliki dan diterbitkan oleh mereka.
Untitled8
Versi terbarunya adalah QuarkXPress 2015 (versi internal nomor 11.0), memungkinkan penerbitan dalam bahasa Inggris (“International dan AS”) dan 36 bahasa lainnya, termasuk bahasa Arab, Cina, Jepang, Portugis, Jerman, Korea, Rusia, Perancis, dan Spanyol. QuarkXPress digunakan oleh desainer individu atau perusahaan penerbitan besar untuk menghasilkan berbagai layout.Aplikasi ini biasa digunakan untuk membuat majalah, koran, katalog, dan sejenisnya.
Versi pertama dari QuarkXPress dirilis pada tahun 1987 untuk Macintosh. Lima tahun berlalu sebelum versi Microsoft Windows (3.1) diikuti pada tahun 1992. Pada 1990-an,QuarkXPress banyak digunakan oleh desainer publikasi profesional, industrity pesetting dan printer. Secara khusus, versi Mac dari 3,3 (dirilis pada 1996) dan dipandang stabil serta bebas masalah, dapat terintegrasi dengan Adobe PostScriptfont dan Apple TrueType font.
Pada tahun 1989 QuarkXPress memasukkan aplikasi tambahan bernama  Xtensions yang memungkinkan pengembang pihak ketiga untuk membuat kustom add-on fitur untuk aplikasi desktop. Penambahan Xtensions yang digarap bersama dengan Apple Computer HyperCard, menjadikannya salah satu aplikasi pertama yang dikembangkan agar memungkinkan pihak ketiga membuat software add-ons/tambahan untuk aplikasi mereka.
Setelah merilis QuarkXPress 3.3, QuarkXPress dipandang sebagai aplikasi yang membutuhkan perbaikan yang signifikan dan dikritik karena siklus inovasi yang terlalupanjang.
Perilisan QuarkXPress versi 5 pada tahun 2002 menyebabkan banyak kekecewaan dari pengguna berbasis Apple, karena sepertinya QuarkXPress tidak mendukung MacOS X, sementara InDesign 2.0, diluncurkan pada minggu yang sama, dan bisa dijalankan di Mac OS X. Pada saat yang sama CEO Quark Fred Ebrahimi mengatakan bahwa “platform Macintosh menyusut, “dan menyarankan kepada siapa pun yang tidak puas dengan Quark Mac harus “beralih ke sesuatu yang lain.”
Hanya QuarkXPress Versi 6 yang dapat berjalan cukup baik di Mac OS X, namun versi yang benar-benar diadopsi pertama adalah QuarkXPress 7 (yang juga aplikasiUniversal Binary).

Pengertian Camtasian Studio

Nama : Sambung aji pariris ( 135030707111017)
matkul : Penerbitan Grafis dan Elektronik
prodi : ilmu perpustakaan
Dosen Pengampu: Pitoyo Widhi Atmoko, S. Si, M. Si
Camtasia studio adalah suatu software atau aplikasi berfungsi untuk merekam berupa video, suara dan bahkan wajah kita sendiri dalam mempresentasikan jalannya kursor atau mouse atau aplikasi yang sedang dijalankan oleh layar computer dan beberapa konversi mengedit video. Camtasia studio dikembangkan oleh TechSmith Corporation, bermanfaat untuk membuat tutorial video dan power point berbasis pembelajaran dalam multimedia dan e-learning untuk mempermudah presentasi dan mudah dipahami oleh pengguna. Jalanya software ini adalah untuk mengedit, menangkap video dari layar computer dan dapat merekam music atau suara kita sendiri.
  1. Keuntungan dan Kelebihan camtasia Studio
Keuntungan camtasia studio
  1. Camtasia studio lebih efisien dan hemat waktu karena kita mudah untuk membuatnya
  2. Adanya system Drag and Drop membuat pemindahan data menjadi lebih mudah dan mempermudah dalam mengedit rekaman.
  3. Tersedia navigasi recorderuntuk merekam aktifitas layar PC sehingga mempermudah kita dalam merekam jalanya aplikasi yang kita jalankan di layar pc.
  4. Tersedia efek transisi video untuk memperindah pergantian frame pada video
  5. Dapat menambah background music sesuai dengan yang diinginkan bukan hanya music dapat juga berupa rekaman suara kita sendiri bahkan bisa ditambahkan dengan gambar kita sendiri.
  6. Dengan adanya fitur recorder dalam camtasia studio dapat lebih mudah untuk mempelajari suatu aplikasi dengan melihat video, membuat video tutorial penggunaan suatu aplikasi atau pembuatan efek video.
  7. Penyunting video yang memberikan control penuh dalam menyunting video. Layar perekam tidak harus diambil dalam sekali rekam namun dapat disambung dengan video-video yang lainnya jika terjadi kesalahan. Dengan tersedianya menu penyuntingan, kamu dapat mengontrol setiap frame didalam video dan jika ingin mengubahnya camtasia selalu menyimpan video asli meskipun saat video penyuntingan dilakukan pemotongan klip.
  8. Menggunakan tools audio untuk merapihkan atau menjernihkan suara yang mengganggu, atau mengatur tinggi rendahnya nada atau intonasi suara.
  9. Dapat memberikan fitur captioning baik itu captioning yang terbuka (saat pemutaran video muncul captioning) maupun captioning tertutup (captioning dimunculkan jika pengguna ingin menampilkan captioning)
  10. Mempermudah kita untuk membuat materi, fleksibel, menarik dan praktis.
  11. Ukuran file hasil recording lebih kecil Selain lebih kecil juga perekaman gambar lebih halus.
Kekurangan camtasia studio
  1. Software shareware program ini berbayar karena jika ingin menyebar luaskan harus memiliki kuota internet tapi bisa juga menggunakan wifi.
  2. Spesifikasi PC yang harus lumayan besar karena software camtasia ini membutuhkan memori yang lumayan banyak.
  3. apabila ada pengembangan software pasti ada penambahan icon-icon baru yang lebih baik dan kita harus mendownloadnya dan memakan memori yang agak banyak
  4.  Kegunaan camtasia studio
  1. Perbedaan Camstudio di Windows dengan Mac
Recording Feature
Pada Windows OS tidak terdapat fitur DV Camera sedangkan pada MAC OS tidak terdapat Restore Cursor Location After Pause, ScreenDraw, Capture Keyboard Input dan Lock to Application.
Editing Feature
Pada Windows OS terdapat Share Projects and Files Across Computers, SmartFocus, Captions, Title Clips, Callouts, Annotations, and Shapes, Video Effects, Audio Effects, Cursor Effects, Animations, Transitions, Direct Manipulation of Media on Preview Area (Canvas), Quizzing and Surveys, Add Markers, Blur, Highlight, Multiple Video and Audio Tracks, Hotspots, Clip Speed, Remove a Color kecuali Freeze Region yang tidak ada. Mac Os tidak terdapat Title Clips, Quizzing and Surveys
Sharing Feature
Pada Windows OS Tedapat semua fitur Sharing namun pada MAC OS tidak terdapat ADD or EDIT Presets, Production Review, Batch Production, Produce a selection, Uploap video by FTP, Customize the flash Control dan Customize the flash About.

pengertian & Sejarah Percetakan Buku

Nama : Sambung aji pariris ( 135030707111017)
matkul : Penerbitan Grafis dan Elektronik
prodi : ilmu perpustakaan
Dosen Pengampu: Pitoyo Widhi Atmoko, S. Si, M. Si
Percetakan merupakan sebuah proses industri yang dilakukan oleh industri kecil maupun industri besar yang aktivitasnya memproduksi tulisan dan gambar secara massal yang menggunakan tinta di atas kertas atau selainnya menggunakan sebuah mesin cetak. Selain itu, percetakan pun tidak hanya fokus pada bahan cetak yang kasat mata saja tetapi juga mencakup berbagai teknik dan jenis kegiatan seperti desain, penempatan warna yang tepat, pengukuran jenis kertas dan lain sebagainya.
Dalam dunia percetakan banyak banner, kartu undangan, kartu nama, buku, koran, brosur, flyer dan majalah sekarang ini biasanya dicetak menggunakan teknik percetakan offset. Gambar yang akan dicetak diprint di atas film lalu ditransfer ke plat cetak. Warna-warna bisa didapatkan dengan menimpakan beberapa pola warna dari setiap pelat offset sekaligus. Kejelian dalam menentukan warna dan jenis kertas yang digunakan pada setiap cetak yang diinginkan, membuat hasil cetakan akan lebih bagus dan maksimal serta profesional.
  •  Sejarah Percetakan
Percetakan yang ada saat ini tidak muncul dengan sendirinya, tetapi dimulai oleh beberapa orang sehingga percetakan dapat dikenal saat ini. Percetakan pertama kali ditemukan oleh masyarakat Cina pada abad 14 sehingga tak heran jika kebanyakan mesin cetak terbuat dan bermerk berasal dari Negara Cina. Namun sebelum itu, sejarah menuliskan bahwa informasi tanggal dari gambar dinding gua yang berumur lebih dari 30.000 tahun. Pada tahun 2500 B.C., orang Mesir mengukirhieroglyphics pada batu. Akan tetapi, percetakan yang kita ketahui sekarang tidak ditemukan hingga lebih dari sekitar 500 tahun yang lalu.
Teknik cetak pertama kali yang dikenal dimulai dari Kota Mainz, Jerman pada tahun 1440 yang merupakan sentra kerajinan uang logam saat itu. Pertama kali metode cetak diperkenalkan oleh Johannes Gutenberg dengan inspirasi uang logam yang digesekkan dengan arang ke atas kertas.
Relief uang logam menimbulkan ide untuk membuat permukaan dengan tinggi bervariasi. Hal ini dikenal dengan nama cetak tinggi. Dan sampai saat ini, perkembangan dunia percetakan semakin canggih dengan jenis mesin dan kertas yang memudahkan para pebisnis dunia percetakan dalam menjalankan kegiatannya. Tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan cetakan yang diinginkan, baik untuk cetak kartu undangan, invoiceatau bon bisnis Anda, maupun jenis cetak lainnya.
Ada beberapa jenis kertas yang dipakai dalam percetakan :
  1. Art Paper
Jenis kertas ini mempunyai tekstur permukaan yang licin dan halus. Biasa digunakan untuk mencetak brosur, majalah atau catalog.
Gramaturnya mulai dari 85 gr, 100 gr, 115 gr, 120 gr dan 150 gr
  1. Art Carton
Kertas jenis ini krakteristiknya sama dengan art paper, hanya lebih tebal. Biasa dipakai untuk mencetak kartu nama, cover buku, brosur, paperbag, map dan lain sebagainya.
Gramaturnya mulai 190 gr, 210gr, 230 gr, 260 gr, 310 gr, 350 gr, 400 gr.
  1. Ivory
Ivory hampir sama dengan art carton, tetapi ivory hanya mempunyai satu sisi licin, sisi yang lain tanpa coating. Ivory banyak digunakan untuk paperbag, dos-dos kosmetik.
Gramaturnya 210 gr, 230 gr, 250 gr, 310 gr, 400 gr.
  1. Dupleks
Jenis kertas ini memiliki satu sisi putih dan sisi yang lain berwarna abu-abu. Sisi putih ada yang coated dan ada juga yang non coated. Kertas ini umum dipakai untuk pembuatan dos packaging makanan maupun obat-obatan.
Gramaturnya mulai 250 gr, 270 gr, 310 gr, 350 gr, 400 gr, 450 gr, dan 500 gr.
  1. HVS
Jenis bahan kertas yang memiliki permukaan kasar. Biasa digunakan untuk fotocopy atau printer. Biasanya untuk mencetak buku.
Gramaturnya mulai dari 60 gr, 70 gr, 80 gr, 100 gr.
  1. Samson Kraft
Bahan kertas yang berasal dari proses daur ulang, memiliki warna coklat. Biasa dipergunakan untuk membuat paperbag dan bungkus.
Gramaturnya yang sering dipakai 70gr dan 80 gr.
  1. BC
Jenis kertas ini memiliki tekstur yang halus namun tidak coated. Tersedia dalam beragam warna. Bisa digunakan untuk mencetak kartu nama, sertifikat dan lain-lain.
Gramaturnya yang biasa dipakai 160 gr, 220 gr, 250 gr.
  1. Yellow Board
Jenis kertas ini cukup tebal, biasa digunakan untuk rangka dalam suatu undangan hard cover. Kertas ini tidak bisa dicetak offset, biasanya dilapis dengan art paper atau dupleks.
Kertas ini dibedakan berdasarkan ketebalannya, biasanya disebut YB 30 dan YB 40.
  1. Fancy Paper
Jenis kertas dengan beragam warna dan karakteristik. Umum digunakan untuk membuat undangan. Ada banyak jenisnya seperti millennium, jasmine, java emboss, Hawaii.
Gramaturnya juga cukup beragam mulai dari 80 gr, 100 gr, 220 gr, 300 gr.
  1. Corugoated
Jenis kertas bergelombang untuk dos packing seperti dos indomie, dos computer dan lain sebagainya. Sama halnya dengan yellow board, kertas ini biasanya ditempel dengan kertas lain.
Hadirnya percetakan di Indonesia bermula dari kedatangan Belanda (tiba tahun 1596) dan erat hubungannya dengan VOC. Tahun 1624, misionaris Gereja Protestan Belanda memerkenalkan percetakan di Hindia Belanda dengan membeli sebuah mesin cetak dari Belanda untuk menerbitkan literatur Kristen dalam bahasa daerah, sehubungan dengan keperluan penginjilan. Tapi mesin cetak itu menganggur, karena tak ada tenaga operator untuk menjalankannya. Baru pada tahun 1659 (35 tahun kemudian), Kornelis Pijl memrakarsai percetakan dengan memroduksi sebuah Tijtboek, yakni sejenis almanak, atau “buku waktu”. Perkembangan percetakan di Indonesia erat sekali dengan sejarah perjalanan surat kabar. Berikut beberapa catatan waktu perjalanan percetakan di Indonesia.
  • 1667: Pemerintah pusat berinisiatif mendirikan percetakan dan memesan alat cetak yang lebih baik, termasuk matriks yang menyediakan berbagai jenis huruf.
  • 1668: Hendrik Brant mencetak dokumen sebagai produk pertama percetakan pemerintah, yaitu Perjanjian Bongaya antara Laksamana Cornelis Speelman dan Sultan Hasanuddin di Makasar yang ditandatangani 15 Maret 1668. Hendrik Brant pada Agustus 1668 mendapat kontrak mencetak dan menjilid buku atas nama VOC dengan upah 86 dolar yang dibayar dengan cara mencicil. Kontrak berakhir 16 Februari 1671.
  • 1671: VOC menandatangani kontrak baru dengan Pieter Overtwaver dan tiga pegawai Kompeni lainnya (Hendrick Voskens – punch cutter, Piet Walbergen – type-founder, dan Aernout Kemp – ahli cetak) untuk percetakan yang bernama Boeckdrucker der Edele Compagnie (pencetak buku Kompeni). Kontrak berakhir 1695.
  • 1677: Dokumen dengan kosa kata Belanda-Melayu pertama kali dicetak.
  • 1693: Dokumen New Testament dicetak dalam bahasa Portugis.
  • 1699: Pendeta Andreas Lambertus Loderus mengambiil alih Boeckdrucker der Edele Compagnie untuk didayagunakan secara maksimal. Banyak karya penting dalam bahasa Belanda, Melayu dan Latin lahir dari percetakannya, termasuk sebuah kamus Latin-Belanda-Melayu yang disusun oleh Loderus sendiri.
  • 1718: Pemerintah pusat mendirikan percetakan sendiri di Kasteel Batavia (kasteel = benteng, Batavia saat itu adalah kota yang dikelilingi benteng) untuk kepentingan mencetak dokumen-dokumen resmi.
  • 1743: Seminarium Theologicum di Batavia memeroleh satu unit alat percetakan. Pernah menerbitkan Perjanjian Baru (bagian dari kitab suci agama Kristen, red) dan beberapa buku doa dalam terjemahan Melayu. Tahun 1755 percetakan tersebut dipaksa bergabung dengan Percetakan Benteng.
  • 1744: Surat kabar tercetak pertama bernama Batavia Nouvelles lahir dari Percetakan Benteng yang dikelola oleh Jan Erdman Jordens, tepatnya pada 8 Agustus 1744. Hanya terdiri dari selembar kertas berukuran folio, yang kedua halamannya masing-masing berisi 2 kolom. Isinya memuat maklumat pemerintah, iklan dan pengumuman lelang. Pembaca bisa mendapatkannya setiap Senin dari Jan Abel, perusahaan penjilidan milik Kompeni di Benteng. Sebuah sumber menyebutkan, koran pada saat itu ditulis tangan.
  • 1745: Surat kabar Batavia Nouvelles dihentikan penerbitannya (20 Juni 1746) atas permintaan Dewan Direktur VOC kepada Gubernur Jenderal, karena surat kabar yang berorientasi iklan dan  berisi informasi tentang kondisi perdagangan di Hindia Belanda dikhawatirkan bisa dimanfaatkan oleh pesaing Eropa.
  • 1761: Mulai diberlakukan peraturan percetakan pertama yakni “Reglement voor de Drukkerijen te Batavia” (Juni 1761) di bawah pemerintahan Gubernur Jenderal A. van der Parra.
  • 1776: Surat kabar Vendu Niews (VN) diterbitkan oleh L. Dominicus. Ini adalah surat kabar pertama yang bersentuhan dengan orang Indonesia, tiga dasawarsa setelah Bataviase Nouvelles mati. VN merupakan media iklan mingguan, terutama mengenai berita lelang, juga maklumat penjualan sejumlah perkebunan besar dan beberapa iklan perdagangan. Dikenal oleh masyarakat sebagai “soerat lelang”.
  • 1785: Percetakan Kota dilarang keras mencetak apapun tanpa izin sensor. Penyensoran mulai dilaksanakan di Hindia Belanda pada 1668.
  • 1809: Surat kabar Vendu Niews menghentikan penerbitan pada masa pemerintahan Jenderal Herman Willem Daendels (1808 – 1811). Di tahun yang sama, Daendels membeli Percetakan Kota dan menggabungkannya dengan Percetakan Benteng menjadi Landsdrukkerij, yang sekarang bernama Percetakan Negara. Sebelum namanya menjadi Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) pada tahun 1950, Perum PNRI telah mengalami beberapa kali perubahan nama. 1942, namanya Gunseikanbu Inatsu Koja (GIK), 1945 berubah lagi menjadi Percetakan Republik Indonesia (PRI), lalu melalui Peraturan Pemerintah no. 46 Tahun 1991, PNRI menjadi Perusahaan Umum (Perum). Percetakan Negara masih eksis hingga kini.
  • 1810: 15 Januari 1810 terbit edisi pertama mingguan resmi pemerintah, Bataviasche Koloniale Courant yang diasuh oleh Profesor (Kehormatan) Ross, pendeta komunitas Belanda di Batavia sejak 1788. Isinya memuat juga iklan, mulai dari tali sepatu hingga budak belian. Penerbitan berhenti 2 Agustus 1811, persis seminggu sebelum Batavia jatuh ke tangan Inggris.
  • 1812: 29 Februari 1812, pemerintahan yang baru (Inggris) menerbitkan Java Government Gazette, mingguan yang sebagian besar berbahasa Inggris, dicetak oleh A.H. Hubbard.
  • 1816: Java Government Gazette berhenti bersamaan dengan kembalinya Belanda. 20 Agustus 1816 pemerintah Belanda menggantikannya dengan Bataviasche Courant yang berganti nama menjadi Javasche Courant 12 tahun kemudian.
  • 1831: Muncul surat kabar partikelir pertama. Ini terlambat, mengingat kendalanya adalah kesulitan mendapatkan alat untuk membuat huruf timah. Tapi yang lebih penting dari itu adalah ketiadaan tenaga (kompositor) terampil. Karena itu percetakan misionaris menjadi satu-satunya percetakan non pemerintah yang bergiat dalam cetak-mencetak selama abad ke-18.
  • 1855: Surat kabar pertama berbahasa Jawa terbit di Surakarta sekali seminggu, namanya Bromartani. Diterbitkan oleh perusahaan kongsi Belanda, Harteveldt & Co.
  • 1910Di Jakarta terbit surat kabar nasional yang pertama, Medan Prijaji.
  • 1921-1922: Pabrik kertas pertama, N. V. Papier Fabriek Padalarang, dibangun di Padalarang dengan kapasitas produksi 9 ton per hari.
  • 1939-1940: Pabrik kertas kedua dibangun di Jawa Timur, dekat daerah Letjes, Probolinggo, oleh pemilik pabrik yang sama dengan yang di Padalarang.
  • 1949:  Di Jakarta hanya terdapat 2 mesin printing yang dimiliki oleh warga pribumi. Percetakan milik warga asing hanya berproduksi untuk kepentingannya saja.
  • 1950: Jumlah perusahaan percetakan nasional (milik pribumi) di Jakarta meningkat menjadi 23 buah. 24 lainnya dimiliki warga asing (Belanda), sementara 86 lagi dimiliki warga Tionghoa.
  • 1951: Dari data resmi, terdapat 150 perusahaan percetakan di Jawa Timur (75 di Surabaya, 18 di Malang, dan sisanya tersebar di daerah dan sekitarnya).
  • 1953-1954: Percetakan Negara melakukan proyek modernisasi percetakan yang ambisius dengan membeli sebuah mesin web-offset 4 warna.
  • 1969: Pemerintah Belanda bekerja sama dengan Departemen Pendidikan & Kebudayaan Indonesia mendirikan institusi pendidikan dan pelatihan SDM di bidang grafis, Pusat Grafika Indonesia (Pusgrafin) di Jakarta. Antara tahun 1969-1978, sekitar 2.000 orang mengikuti kursus composing, printing, binding, machine maintenance, lay-out, management, dll.
  • 1970-an: Industri percetakan di seluruh dunia berganti ke teknologi offset. Dua perusahaan percetakan Cina terbesar, Sin Po dan Keng Po membeli mesin cetak rotasi untuk koran yang tetap digunakan hingga 1970-an. Surat kabar Sinar Harapan (sejak 1961) dan Kompas (sejak 1965) pernah menggunakan fasilitas mesin printer ini hingga mereka memiliki mesin cetak sendiri di tahun 1970-an.
  • 1976: Sebanyak 385 mesin cetak offset diimpor ke Indonesia.
  • 1992: Teknologi computer to film (CTF) masuk ke Indonesia. Awalnya hanya percetakan-percetakan besar saja yang memilikinya. 1995, percetakan-percetakan menengah dan kecil mulai mengadopsi. Hingga tahun 1997, penggunaan CTF bisa dibilang sudah merata.
  • 2000: Masuknya teknologi computer to plate (CTP) mulai menggeser CTF dan ikut berdampakpada menurunnya bisnis repro. Sampai sekarang kurang lebih terdapat 70 mesin CTP di Indonesia. Dulu merek-merek yang terkenal untuk mesin ini adalah Heidelberg dan AGFA. Sekarang sudah mulai banyak pemain baru, seperti Screen, Scitex dan Basys Print.

Pengertian Cloud Computing

Nama : Sambung aji pariris ( 135030707111017)
matkul : Penerbitan Grafis dan Elektronik
prodi : ilmu perpustakaan

Dosen Pengampu: Pitoyo Widhi Atmoko, S. Si, M. Si

Sejarah Cloud Computing
Sejarah cloud computing dimulai pada tahun1960-an, John McCarth seorang pakar komputer dari MIT meramalkan bahwa suatu hari nanti komputerisasi akan menjadi infrastruktur publik layaknya seperti berlangganan listrik atau telepon. Kemudian pada akhir tahun 1990-an, lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai munculnya perusahaan pengolah data center. Selanjutnya pada tahun1995, Larry Ellison, pendiri Oracle, melahirkan wacana “Network Computing” pasca penetrasi Microsoft Windows 95 yang merajai pasar software dunia pada saat itu. Ide itu menyebutkan bahwa PC tidak perlu dibenamkan software yang membuat berat kinerja dan cukup diganti sebuah terminal utama berupa server. Pada awal tahun 2000-an, Marc Beniof, eks Vice President Oracle melansir aplikasi CRM berbentuk “software as a service” bernama Salesforce.com sebagai penanda lahirnya cloud computing. Tahun 2005, situs online shopping Amazon.com meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), diikuti Google dengan Google App Engine, dan IBM yang melansir Blue Cloud Initiative.
Berdasarkan jenis layanan-nya, Cloud Computing dibagi menjadi berikut ini:
  1. a) Software as a Service (SaaS)
  1. b) Platform as a Service (PaaS)
  1. c) Infrastructure as a Service (IaaS)

Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini adalah dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah diinput oleh kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik toko berada.  Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom juga turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).

 Aplikasi Cloud Computing
Penerapan cloud computing secara praktis adalah tak terbatas. Dengan middleware yang tepat, sistem cloud computing bisa mengeksekusi semua program seperti sebuah normal komputer bekerja. Secara potensial, segala sesuatu mulai dari perangkat lunak pengolah kata yang umum untuk program komputer yang dirancang khusus untuk sebuah perusahaan tertentu bisa bekerja pada sistem cloud computing.
Mengapa orang-orang ingin mengandalkan sistem dari komputer lain untuk menjalankan program dan menyimpan data? Berikut adalah beberapa alasannya:
Klien akan dapat mengakses aplikasi dan data dari mana saja setiap saat. Mereka bisa mengakses sistem cloud computingmenggunakan komputer yang terhubung ke Internet. Data tidak terbatas pada hard drive di komputer satu pengguna saja atau di jaringan internal suatu perusahaan.
Ini bisa membuat biaya hardware turun. Sistem cloud computing akan mengurangi kebutuhan akan hardware canggih pada sisi klien. Anda tidak perlu membeli komputer tercepat dengan memori besar, karena sistem “cloud” akan mengurus kebutuhan tersebut bagi Anda. Sebaliknya, Anda bisa membeli sebuah terminal komputer murah. Terminal ini  bisa mencakup monitor, perangkat input seperti keyboard dan mouse, dan cukup kekuatan prosesor untuk menjalankan middleware yang diperlukan untuk terhubung ke sistem “cloud”. Anda tidak akan membutuhkan hard drive dengan kapasitas besar karena Anda akan menyimpan semua informasi Anda pada komputer remote.
Perusahaan yang mengandalkan komputer harus memastikan bahwa mereka memiliki software yang tepat untuk diterapkan guna mencapai tujuan. Sistem cloud computing memberikan organisasi-organisasi tersebut akses seluruh perusahaan ke aplikasi komputer. Perusahaan tidak perlu membeli satu set perangkat lunak atau lisensi perangkat lunak untuk setiap karyawan. Sebaliknya, perusahaan bisa membayar biaya meteran ke perusahaan cloud computing.
Server dan perangkat penyimpanan data digital memakan tempat. Beberapa perusahaan menyewa ruang fisik untuk menyimpan server dan database karena mereka tidak memiliki ruangan tersebut di kantor mereka. Cloud computing memberikan perusahaan-perusahaan pilihan untuk menyimpan data pada hardware orang lain, menghilangkan kebutuhan untuk ruang fisik di front end.
Perusahaan bisa menghemat uang untuk kebutuhan IT. Efisiensi hardware akan terjadi, secara teori, akan memiliki masalah lebih sedikit daripada jaringan mesin yang heterogen dan sistem operasi.
Jika back end sistem cloud computing adalah sistem komputasi grid, maka klien bisa mengambil keuntungan dari kekuatan pemrosesan seluruh jaringan. Seringkali, para ilmuwan dan peneliti bekerja dengan perhitungan kompleks sehingga butuh waktu tahunan untuk masing-masing komputer untuk menyelesaikan hal tersebut. Pada sistem komputasi grid, klien bisa mengirim perhitungan ke “awan” untuk diproses. Sistem “cloud” akan memanfaatkan kekuatan pengolahan semua komputer yang tersedia di back end, sehingga secara signifikan mempercepat perhitungan.

 Kekhawatiran Cloud Computing

Mungkin kekhawatiran terbesar tentang cloud computing adalah keamanan dan privasi. Ide menyerahkan data penting ke perusahaan lain mengkhawatirkan untuk beberapa orang. Eksekutif perusahaan mungkin ragu untuk mengambil keuntungan dari sistem cloud computing karena mereka tidak dapat menyimpan informasi perusahaan mereka di tempat terkunci.
Argumen kontra untuk posisi ini adalah bahwa perusahaan yang menawarkan layanan cloud computing, hidup dan matinya adalah berdasarkan reputasi mereka. Ini menguntungkan perusahaan-perusahaan untuk memiliki langkah-langkah keamanan yang handal pada tempatnya. Jika tidak, layanan tersebut akan kehilangan semua klien. Hal itu dalam kepentingan mereka untuk menggunakan teknik yang paling canggih untuk melindungi data klien mereka.
Privasi adalah hal lain. Jika klien dapat login dari lokasi manapun untuk mengakses data dan aplikasi, mungkin privasi klien bisa dikompromikan. Perusahaan cloud computing harus mencari cara untuk melindungi privasi klien mereka. Salah satu cara adalah dengan menggunakan teknik otentikasi seperti nama pengguna dan password. Lain adalah dengan menggunakan format otorisasi – setiap pengguna hanya dapat mengakses data dan aplikasi yang relevan dengannya atau pekerjaannya.
1.5 Tipe Penerapan Layanan Cloud Computing
Tipe-tipe penerapan(deployment) dari layanan Cloud Computing, yang terbagi menjadi empat jenis penerapan, yaitu:

  1. Private cloud

Di mana sebuah infrastruktur layanan cloud, dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi tertentu. Infrastruktur cloud itu bisa saja dikelola oleh si organisasi itu atau oleh pihak ketiga. Lokasinya pun bisa on-site ataupun off-site. Biasanya organisasi dengan skala besar saja yang mampu memiliki/mengelola private cloud ini.
2. Community cloud
Dalam model ini, sebuah infrastruktur cloud digunakan bersama-sama oleh beberapa organisasi yang memiliki kesamaan kepentingan, misalnya dari sisi misinya, atau tingkat keamanan yang dibutuhkan, dan lainnya.
Jadi, community cloud ini merupakan “pengembangan terbatas” dari private cloud. Dan sama juga dengan private cloud, infrastruktur cloud yang ada bisa di-manage oleh salah satu dari organisasi itu, ataupun juga oleh pihak ketiga.

  1. Public cloud

Sesederhana namanya, jenis cloud ini diperuntukkan untuk umum oleh penyedia layanannya. Layanan-layanan yang sudah saya sebutkan sebelumnya dapat dijadikan contoh dari public cloud ini.

  1. Hybrid cloud

Untuk jenis ini, infrastruktur cloud yang tersedia merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur cloud (private, community, atau public). Di mana meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri-sendiri, tapi dihubungkan oleh suatu teknologi/mekanisme yang memungkinkan portabilitas data dan aplikasi antar cloud itu. Misalnya, mekanisme load balancing yang antarcloud, sehingga alokasi sumberdaya bisa dipertahankan pada level yang optimal.
Demikian sedikit penjelasan dari model-model cloud yang disarikan dari NIST. Namun seperti diakui oleh lembaga ini, definisi dan batasan dari Cloud Computing sendiri masih mencari bentuk dan standarnya. Di mana nanti pasarlah yang akan menentukan model mana yang akan bertahan dan model mana yang akan mati.
Namun semua sepakat bahwa cloud computing akan menjadi masa depan dari dunia komputasi. Bahkan lembaga riset bergengsi Gartner Group juga telah menyatakan bahwa Cloud Computing adalah wacana yang tidak boleh dilewatkan oleh seluruh pemangku kepentingan di dunia TI, mulai saat ini dan dalam beberapa waktu mendatang.